Wow Panas! Mahasiswa KKN Undip Cegah Si Jago Merah bersama dengan Masyarakat
Kebakaran merupakan bencana yang terlalu kerap terjadi pada penduduk terutama pada lingkungan yang padat penduduk. Bencana kebakaran terhitung sanggup menyebabkan banyak kerugian terasa dari gangguan kesehatan, ekonomi, sosial, lebih-lebih sanggup sampai merengut korban jiwa. Sepanjang th. 2018 – 2021 sudah terjadi persoalan kebakaran rumah dan gedung sebanyak 52 persoalan berdasarkan information yang tercatat oleh BPBD Kabupaten Kendal. Bencana kebakaran ini tidak sanggup diprediksi kapan datangnya dan sanggup disebabkan oleh faktor kelalaian manusia maupun faktor alam.
Seperti halnya keadaan pada penduduk Desa Turunrejo yang tetap lalai bersama dengan hal-hal yang sanggup menyebabkan terjadinya kebakaran seperti, lupa mematikan obat nyamuk bakar, kesalahan pemasangan tabung gas, serta tidak memotong ranting pohon yang menyentuh kabel tiang listrik. Menurut penjelasan dari Sekretaris RT, penduduk disana terhitung belum begitu jelas perihal pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran bersama dengan tepat https://mabruka.co.id/blog/2020/04/15/instalasi-fire-alarm/ .
Berdasarkan masalah tersebut, Reyhan Thareq mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro th. 2021 berinisiasi untuk menambahkan Edukasi Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebakaran kepada penduduk Desa Turunrejo pada (1/8). Pemberian edukasi ini miliki tujuan supaya penduduk Desa Turunrejo sanggup jelas dan menerapkan bagaimana langkah menghindar kebakaran dan beberapa langkah yang perlu dijalankan kala terjadi kebakaran. Reyhan menambahkan edukasi kepada 7 orang penduduk Desa Turunrejo secara langsung, terasa dari menyatakan faktor-faktor pemicu terjadinya kebakaran rumah sampai menyatakan langkah memadamkan kebakaran kecil secara tradisional bersama dengan gunakan handuk basah dan secara moderen bersama dengan gunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) portable. Tak lupa Reyhan terhitung menambahkan Info kepada penduduk perihal no darurat pemadam kebakaran, supaya kalau terjadi kebakaran besar penduduk sanggup langsung menghubungi no tersebut.
Sangat muncul jelas antusiasme penduduk Desa Turunrejo didalam mendengarkan edukasi yang diberikan. Di akhir kegiatan, beberapa APAR (Alat Pemadam Api Ringan) portable dibagikan kepada penduduk yang ikuti aktivitas sebagai salah satu usaha pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran. Penempelan pamflet infografis “Tips Mencegah Terjadinya Kebakaran Rumah” terhitung dijalankan di beberapa titik strategis di Desa Turunrejo supaya penduduk sanggup bersama dengan gampang memandang dan memahaminya.