Meroket, Ekspor PKE Asal Kaltim ke Manca Negara

Meroket, Ekspor PKE Asal Kaltim ke Manca Negara

Kementerian Pertanian lewat Karantina Pertanian Samarinda kembali mengapresiasi pelaku bisnis di sub sektor Perkebunan berwujud Palm Kernel Expeller (PKE) yang telah sukses menaikkan berarti volume ekspornya di pasar global.

Berdasarkan keinginan sertifikasi karantina untuk ekspor PKE di Karantina Pertanian Samarinda tercatat sebanyak 18,2 ribu ton bersama nilai ekonomi Rp. 80,38 miliar di triwulan pertama th. 2020.

Hal ini meningkat sepuluh kali lipat dibanding periode mirip th. 2019 yang cuma sukses membukukan sebanyak 1,7 ribu ton bersama perolehan nilai ekonomi Rp. 14,4 milyar. Loncatan volume yang menyenangkan ditengah situasi yang melamban akibat pandemi.

“Siapa menyangka terkecuali PKE, yang merupakan limbah kelapa sawit yang diperoleh dari hasil sistem pengolahan inti sawit menjadi minyak sawit dan dibuang sia-sia sebagai ampas industri minyak sawit, bisa menjadi komoditas unggulan Samarinda,” kata Agus Sugiyono, Kepala Karantina Pertanian Samarinda kala menyerahkan sertifikat kebugaran tumbuhan, Selasa (21/4) di kantornya.

Agus termasuk menerangkan, PKE atau yang lebih dikenal bersama arti bungkil kelapa sawit merupakan salah satu hasil product turunan dari kelapa sawit berwujud serbuk seperti tanah, umumnya digunakan sebagai pakan ternak di lebih dari satu tempat di tanah air dan termasuk di pasar global palm kernel expeller .

Saat ini, negara peminat bungkil kelapa sawit termasuk tetap bertambah. Dari information lalu lintas ekspor diwilayah kerjanya, Agus menyebutkan pasar ekspor di th. 2019 cuma Vietnam dan Malaysia. Dan kini product PKE asal Samarinda sukses menembus Thailand, Jepang, Malaysia dan Cina.

*Penguatan Sistem Perkarantinaan*

Dari tempat terpisah Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil, menyebutkan bahwa secara nasional, tren sertifikasi ekspor PKE termasuk meningkat, baik volume termasuk negara target ekspornya.

Menurut Jamil, keberhasilan komoditas ini menembus pasar international merupakan pencapaian penting, karena tiap-tiap negara target mempunyai kriteria tehnis yang ketat. Inilah adalah tugas kita untuk mengawal termasuk memastikan sehingga kebugaran dan keamanan product pertanian yang dilalulintaskan mesti dipenuhi sehingga terjamin dinegara tujuan.

Untuk itu, pihaknya selaku otoritas karantina tetap lakukan penguatan kesisteman perkarantinaan, seperti layanan pemeriksaan baik layanan dan prasarana laboratorium serta kemampuan petugasnya untuk bisa memastikan kebugaran dan keamanan product cocok protokol ekspor negara mitra dagang.

*Ekspor Komoditas Lainnya*

Disamping PKE, Karantina Pertanian Samarinda termasuk teratur setiap bulannya melayani sertifikasi ekspor sub sektor Kehutanan berwujud kayu kruing, kayu meranti, kayu lapid, kayu vener, kayu olahan dan tercatat sebanyak 6,6 ribu ton bersama nilai ekonomis Rp. 107,52 miliar di triwulan pertama th. 2020.

Sebelum Phytosanitary Certificate (PC) yang merupakan kriteria negara target ekspor ini diserahkan dilakukan serangkaian tindakan karantina berwujud perlakukan fumigasi peranan memastikan kayu selanjutnya sehat dan safe di negara tujuan.

“Kita mesti pastikan product pertanian yang dilalulintaskan safe dan sehat sehingga senantiasa terjamin akseptabilitasnya di dinegara mita dagang, untuk menaikkan devisa negara,” ujar Agus.

*Pertanian Berbasis Kawasan*

Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo, red) di dalam tiap kesempatan tetap mengingatkan bakal potensi pertanian tanah air. Tugas kita menggarapnya untuk kesejahteraan masyarakat terlebih petani.

Seluruh direktorat tehnis dilingkup Kementan fokus untuk program peningkatan memproduksi dan nilai tambah, terlebih bagi komoditas strategis dan termasuk komoditas yang mempunyai potensi dan kesempatan ekspor.

Lebih lanjut Jamil menyebutkan Barantan bersama manfaat fasilitator perdagangan product pertanian telah mempersiapkan aplikasi peta potensi komoditas ekspor (iMACE).

“Dengan aplikasi ini, kita bisa memetakan product pertanian yang mempunyai pasar di luar negeri. Harapannya ini bisa mendorong pembangunan pertanian berbasis kawasan berorientasi ekspor diseluruh tanah air, ” tutup Jamil.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *