Deretan 10 Crazy Rich Indonesia yang Kaya Raya dari Sawit
Indonesia dikenal sebagai produsen sawit no wahid di dunia. Sebagai komoditas ekspor unggulan Tanah Air, sawit kerap menunjang neraca perdagangan Indonesia biar defisitnya tidak benar-benar dalam, apalagi surplus.
Kinerja cemerlang sawit terhitung berdampak pada kantong para pebisnis perkebunan ini. Deretan pebisnis sawit apalagi masuk jajaran crazy rich dengan sebutan lain orang super kaya di Indonesia.
Pundi-pundi kekayaan para konglomerat ini tidak benar satunya bersumber dari bisnis sawit. Setidaknya, tersedia 10 nama yang sudah dikenal sebagai juragan sawit paling tajir bersama kekayaan mencapai triliunan rupiah. Berikut daftarnya: Perusahaan sawit
1. Anthony Salim
CEO Salim Group ini dikenal sebagai rajanya mie instan Indonesia berkat merk Indomie. Produk Indomie apalagi diekspor hingga ke luar negeri, dari Nigeria hingga Amerika Serikat.
Selain dari mie, cuan Anthony Salim terhitung mengalir dari sawit melalui Indofood Agri Resources Ltd. Perusahaan yang berbasis di Singapura ini bergerak di bidang agribisnis menjadi dari pembibitan, pembudidayaan dan penggilingan kelapa sawit, pemasaran minyak goreng dan margarin, hingga produk turunan minyak sawit lainnya.
Tak hanya kelapa sawit, perusahaan ini terhitung mengelola komoditas perkebunan lainnya layaknya budidaya karet, tebu, dan tanaman lainnya.
Mengutip Forbes, Anthony Salim duduki posisi ke-5 sebagai konglomerat terkaya di Indonesia 2022. Kekayaannya mencapai US$7,5 miliar atau setara Rp113 triliun (kurs Rp15.000 per dolar AS).
2. Keluarga Widjaya
Keluarga Widjaja berada di peringkat ke-3 orang terkaya Indonesia versi Forbes 2022. Kekayaannya mencapai US$10,8 miliar atau setara Rp164 triliun.
Keluarga ini terkenal sebagai pemilik cahaya Mas Group. Pendiri konglomerasi bisnis keluarga ini, Eka Tjipta Widjaja, meninggal pada Januari 2019.
Melalui merk Filma, cahaya Mas Group jadi produsen minyak goreng terbesar di Indonesia. Grup konglomerat ini terhitung memiliki perusahaan penghasil sawit terbesar di dunia Golden Agri-Resources.
Lihat Juga :
Pisah dari Malaysia, RI Akan Luncurkan Harga Acuan Sawit Sendiri Juni
3. Bachtiar Karim
Kekayaan Bachtiar Karim diperoleh dari tidak benar satu perusahaan kelapa sawit terbesar di Indonesia, Musim Mas. Perusahaan tersebut mengklaim sebagai group kelapa sawit pertama yang disertifikasi oleh Roundtable for Sustainable Palm Oil (RSPO) pada 2012 dan Palm Oil Innovation Group (POIG) pada 2019.
Musim Mas memiliki pengolahan kelapa sawit dari hulu, hilir hingga ke logistiknya. Dari hulu, perusahaan ini menanam kelapa sawit untuk minyak mentah dan kernel sawit. Di hilir, Musim Mas memproduksi minyak kelapa sawit untuk sabun, oleokimia, biofuel, dan produk lainnya untuk industri.
Saat ini, Bachtiar dinobatkan sebagai orang terkaya ke-11 bersama kekayaan sebesar US$4 miliar atau setara Rp60 triliun.
4. Martua Sitorus
Pengusaha kelapa sawit tulen ini sudah mendirikan perusahaan Wilmar International Ltd di Singapura. Kerajaan bisnis tersebut ia dirikan bersama bersama Kuok Khoon Kong pada 1991.
Perusahaan yang ia dirikan berfokus pada penyulingan minyak nabati, produsen lemak nabati dan oleokimia khusus, minyak kemasan konsumen, hingga tepung beras.
Pada th. lalu, Wilmar International mengklaim mendapatkan keuntungan bersih dari kelapa sawit senilai US$1,89 juta atau setara Rp27 miliar. Oleh sebab itu, Martua Sitorus kala ini didapuk sebagai orang terkaya ke-17 bersama harta mencapai US$3,1 miliar atau setara Rp46 triliun.
5. Peter Sondakh
Peter Sondakh sebenarnya dikenal sebagai pebisnis pemilik Rajawali Corpora yang bergerak di bermacam bidang menjadi dari perhotelan, media, pertambangan hingga kelapa sawit.
Di bidang media Peter memiliki Rajawali Televisi. Sementara di bidang kelapa sawit ia memiliki Eagle High Plantations. Kini, Peter memiliki kekayaan US$1,9miliar atau setara Rp28 triliun dan duduki posisi ke-22 sebagai orang terkaya di Indonesia.
6. Sukanto Tanoto
Nama Sukanto Tanoto cukup terkenal di kalangan pebisnis komoditas pangan dan kelapa sawit Tanah Air.
Perusahaan tersebut merupakan holding dari lebih dari satu anak perusahaan yang bergerak di bermacam bidang menjadi dari industri kertas, fiber, energi, hingga kelapa sawit. Anak perusahaan yang menaungi bidang kelapa sawit yakni Asian Agri dan Apical.
Asian Agri mengklaim sebagai perusahaan kelapa sawit terbesar di Asia lantaran memiliki 100 ribu hektar lahan kelapa sawit di Sumatera Utara, Riau dan Jambi. Sementara, Apical memiliki produk olahan dan turunan kelapa sawit yang tersebar di 30 negara di dunia.
Saat ini, Sukanto duduki posisi ke-18 sebagai orang terkaya di Indonesia bersama kekayaan mencapai US$2,9 miliar atau setara Rp43 triliun.
7. Ciliandra Fangiono
Ciliandra Fangiono dikenal sebagai tidak benar satu orang terkaya di Tanah Air di umur yang muda yakni 45 tahun. Ia membangun kerajaan bisnis kelapa sawitnya yang bernama First Resources Ltd yang berbasis di Singapura.
Perusahaan tersebut berfokus pada bidang budidaya kelapa sawit, memanen tandan buah segar hingga menggilingnya jadi minyak sawit mentah (CPO) dan kernel sawit (PK).
Saat ini, Ciliandra duduki posisi ke-20 sebagai pebisnis terkaya di Indonesia bersama kekayaan mencapai US$2,2 miliar atau setara Rp33 triliun.